Selamat Datang di blog kami, materi PMR WIRA yang berkaitan dengan Sejarah, Kepemimpinan, Donor Darah, Pertolongan Pertama, Perawatan Keluarga, PRS, HIV-AIDS, de el el, bisa kamu pelajari dengan tujuan pembelajaran.
Untuk menambah materi yang belum ada di blog ini, kamu boleh mengajukan permintaan.
Insya Allah akan kami bahas materi yang belum ada di sini

Persiapan Merawat Orang Sakit


                          
1.  Mencuci tangan

a.    Kapan mencuci tangan di lakukan:
o   Sebelum dan sesudah merawat orang sakit
o   Sebelum memegang makanan dan minuman
o   Sesudah memegang alat kotor / binatang
o   Setelah buang air kecil dan buang air besar.

b.   Tujuan mencuci tangan :
o   Membersihkan tangan dari segala kotoran
o   Menjaga kesehatan Pelaku
o   Mengurangi penularan penyakit
o   Melatih suatu kebiasaan yang baik

c.    Tiga cara mencuci tangan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan:
1.    Cuci tangan higienik atau rutin dengan menggunakan sabun/detergen
2.    Cuci tangan aseptik : sebelum tindakan pada pasien dengan menggunakan antiseptik
3.    Cuci tangan sebelum melakukan pembedahan : dengan menggunakan antiseptik dan sikat steril.

d.    Peralatan mencuci tangan :
1.    Menggunakan air yang mengalir, jika tidak ada washtafel/ledeng, menggunakan botol, ceret, dll.
2.    Sabun dan tempatnya
3.    sebuah sikat tangan bila perlu
4.    Sebuah handuk tangan/serbet.

e.    Prosedur pelaksanaan :
1.   Lepaskan semua perhiasan di tangan (arloji, gelang, cincin,dll)
2.   Buka keran atau siraman air dari ceret/botol
3.   Gosok putaran keran dengan sabun kemudian di bilas
4.   Basahi tangan sampai kesiku dan sabuni hingga berbusa
5.   Mulai dari telapak tangan, sela jari, punggung tangan, pergelangan tangan sampai siku. Bila perlu kuku disikat dengan sikat tangan.
6.   Sabun disiram dengan air terlebih dahulu dengan air sebelum diletakkan pada tempatnya.
7.   Bilas tangan sampai bersih. Dapat diulang sampai 3 kali.
8.   Tutup kran, ingat jangan mengibaskan air dari tangan.
9.   Keringkan tangan dengan menggunakan handuk tangan atau serbet.


2. Memakai celemek

a.    Tujuan Memakai celemek :
o   Melindungi pakaian dari kotoran
o   Mengurangi bahaya penularan penularan

b.   Cara menggunakan celemek :
o   Setelah mencuci tangan, peganglah tali penggantung celemek dan masukan melalui kepala.
o   Kedua tali pada sisi kiri dan kanan diikat pada bagian belakang tubuh pelaku dengan ikatan yang mudah dilepas.

c.    Cara melepaskan celemek :
o   Buka ikatan celemek yang ada dibelakang tubuh pelaku.
o   Lepaskan celemek melalui kepala
o   Celemek dapat digantung di dalam ruangan orang sakit dengan posisi bagian luar celemek menghadap keluar. Bila digantung diruangan si sakit bagian luar celemek berada di dalam.
o   Pelaku mencuci tangan kembali

3. Penataan tempat tidur orang sakit

a.    Penataan tempat tidur orang sakit
Bila seseorang sakit harus dirawat dengan baik dan sedapatmungkin dibaringkan di tempat tidur tersendiri yang diatur rapih dan bersih.

Maksud dan tujuan :
   Mempercepat upaya penyembuhan
   Mencegah penyakit bertambah parah
   Memperkecil bahaya penularan
   Membuat orang sakit merasa nyaman

b.   Prosedur Penataan tempat tidur orang sakit :
Untuk si sakit yang dapat beranjak dari tempat tidur :
   Pelaku mencuci tangan dan memakai celemek
   Beritahu si sakit
   Semua peralatan disediakan dalam kamar diatas meja, termasuk keranjang/ember kosong untuk barang tenun yang kosong (jangan diletakan di atas lantai)
   Barang tenun yang kotor dilepaskan, dimasukkan ke keranjang / ember kosong.
   Bantal/guling disingkirkan, ditaruh di atas kursi.
   Kasur dibalikkan, bagian kaki berada di bagian kepala.
   Ambil seprei bersih, letakan lipatan pertengahan seprei pada pertengahan  kasur, buka seprei dan perhatikan bahwa pada bagian kepala sisi seprei harus dapat diselipkan dengan baik (+ 25 cm dibawah kasur), barulah bagian kaki (kadang-kadang seprei kurang).  Ditarik dengan baik supaya tidak ada lipatan.
   Kain perlak dan kain alas diletakkan di atas seprei (untuk menghindarkan seprei mudah kotor) dengan pertengahannya berada di pertengahan kasur.
   Pada ke empat sudut seprei dibuat lipatan diagonal, barulah diselipkan sisi alat tenun di bawah kasur, lalu dirapihkan.
   Sarung bantal dan guling bersih dipasang dan dikembalikan pada tempat semula.
   Selimut yang bersih dipasang dengan cara pertengahan selimut diletakkan di atas pertengahan tempat tidur.  Pada bagian kaki dibuat lipatan agar kaki dapat digerakkan, barulah selimut diselipkan di bawah kasur.
   Buka celemek dan cuci tangan.

Untuk si sakit yang tidak dapat beranjak dari tempat tidur :
   Pelaku mencuci tangan dan memakai celemek
   Beritahu si sakit
   Semua peralatan disediakan dalam kamar diatas meja, termasuk keranjang/ember kosong untuk barang tenun yang kosong (jangan diletakan di atas lantai)
   Bantal, guling dan selimut dikeluarkan dan diletakkan di atas kursi
   Seluruh sisi seprei, kain perlak dan kain alas perlak dilepaskan dari selipan dibawah kasur.
   Si sakit dimiringkan membelakangi pelaku
   Seprei yang kotor, kain perlak dan alas perlak digulung ke arah punggung si sakit.
   Seprei yang bersih dipasang, letakkan lipatan pertengahan seprei pada pertengahan kasur dengan memperhatikan agar di bagian kepala, sisi seprei dapat diselipkan dengan baik.
   Perlak dan kain alas perlak yang bersih diletakkan diatas seprei bila ada satu perlak, maka perlak ditarik dari gulungan seprei yang kotor, dibersihkan kembali, dengan memakai air sabun lalu dikeringkan dan diberi talk, pasang kembali diatas seprei.
   Ujung dan sisi seprei, perlak dan kain alasnya diselipkan dibawah kasur serta dirapihkan,
   Sisakit dibalikkan kembali dan dimiringkan ke arah pelaku.
   Pelaku pindah posisi ke belakang si sakit, gulung alat tenun yang kotor, keluarkan  dan masukan kedalam keranjang /ember untuk pakaian kotor (kecuali kain perlak bila tidak ada gantinya dibersihkan).
   Seprei, perlak dan kain alas perlak dirapihkan, ujung serta sisi-sisinya diselipkan dibawah kasur.
   Si sakit dibaringkan terlentang kembali.
   Sarung bantal dan guling diganti dengan yang bersih dan diletakkan pada tempatnya semula.
   Selimut yang bersih dipasang.
   Buka celemek dan pelaku mencuci tangan.